Resolusi tahun baru adalah salah satu hal yang paling banyak dibicarakan saat kita memasuki pergantian tahun. Resolusi identik dengan tujuan atau impian yang akan digapai di tahun berikutnya, seperti olahraga lebih rutin atau menabung 10% dari penghasilan. Apakah kamu termasuk orang yang membuat resolusi setiap tahun?
Resolusi merujuk pada daftar tujuan atau rencana yang ingin dilakukan dan dicapai di tahun yang baru oleh seseorang. Hal ini sering kali dibuat sebagai bentuk refleksi atas kekurangan atau tujuan yang belum tercapai pada tahun sebelumnya. Harapannya dengan resolusi, seseorang dapat memperbaiki
Apa Tujuan Membuat Resolusi Tahun Baru?
Ada beberapa tujuan seseorang membuat resolusi, yaitu:
Perbaikan Diri: Resolusi menjadi acuan bagi seseorang untuk meningkatkan kualitas hidup, baik dari segi kesehatan, finansial, karir atau relasi.
Pancapaian Target: Setiap orang tentu memiliki harapan tertentu setiap tahunnya. Menulis atau membuat resolusi tahun baru bisa membantu seseorang menetapkan target secara lebih spesfik
Menerapkan Kebiasaan Baru: Menetapkan resolusi yang spesifik akan mempengaruhi kebiasaan sehari-hari kita menjadi lebih positif. Contohnya: Tidur 7-8 jam per hari dari yang hanya 5-6 jam
Contoh 40 Resolusi Tahun Baru
A. Resolusi Kesehatan
Berolahraga minimal 4 kali seminggu.
Mengadopsi pola makan sehat dengan lebih banyak sayuran dan buah-buahan.
Mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda.
Minum minimal 2 liter air setiap hari.
Tidur selama 7-8 jam setiap malam.
Mengurangi waktu layar (screen time) sebelum tidur.
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap 6 bulan.
Mengurangi konsumsi alkohol atau berhenti merokok.
Mencoba olahraga baru seperti yoga, pilates, atau bersepeda.
Mengelola stres dengan teknik seperti meditasi atau mindfulness.
B. Resolusi Hubungan
Menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama keluarga.
Mengatur jadwal untuk bertemu teman secara rutin.
Menjadi pendengar yang lebih baik dalam setiap percakapan.
Mengungkapkan apresiasi kepada pasangan atau teman setiap minggu.
Memperbaiki hubungan yang renggang dengan anggota keluarga.
Mengurangi konflik dengan mengutamakan komunikasi yang asertif.
Membantu komunitas atau menjadi sukarelawan untuk kegiatan sosial.
Memberikan kejutan kecil untuk orang-orang tersayang.
Membuat tradisi keluarga baru, seperti makan malam bersama setiap bulan.
Menghindari gosip dan fokus pada hubungan yang lebih positif.
Mulai berinvestasi di reksa dana, saham, atau properti.
Mengurangi pengeluaran untuk hal yang tidak penting, seperti belanja impulsif.
Membuat dana darurat setara dengan 6 bulan pengeluaran.
Melacak semua pengeluaran harian untuk mengetahui pola keuangan.
Menyisihkan uang untuk donasi atau kegiatan sosial.
Belajar lebih banyak tentang literasi keuangan melalui buku atau seminar.
Menyiapkan dana pensiun sejak dini dengan perencanaan keuangan yang matang.
Itulah penjelasan mengenai apa itu resolusi, tujuan hingga contoh-contoh resolusi. Kamu bisa menerapkan dan menyesuaikan contoh-contoh resolusi dengan tujuan kamu. Ingat untuk selalu merfleksikan kekurangan kamu sebelum kamu menetapkan resolusi.
Jika kamu punya resolusi untuk memperoleh kondisi keuangan yang lebih baik atau memperoleh tambahan penghasilan, kamu bisa bergabung menjadi store owner Alfamind. Alfamind merupakan social commerce dari Alfamart yang membuka kesempatan usaha bagi siapapun untuk berbisnis. Tanpa modal dan hanya berbekal aplikasi, kamu sudah bisa berjualan ribuan produk seperti produk Alfamart, elektronik, gadget, peralatan masak dan ribuan produk lainnya.