Alamat Alfamind

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
UBM Tower / Alfa Tower
Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 7-9 Alam Sutera,
Tangerang, Banten
INDONESIA

tren tumbler

Tren Tumbler: Dari Botol Minum Jadi Simbol Gaya Hidup Modern

Beberapa brand tumbler yang banyak diburu masyarakat. (Sumber: Tangkapan layar web nytimes.com)

Beberapa tahun belakangan tumbler telah bertransformasi dari sekedar botol minum menjadi simbol dari gaya hidup masyarakat, mulai dari kalangan muda hingga karyawan di kota-kota besar. Kini tumbler tidak hanya dibeli untuk mencukupi kebutuhan cairan harian namun jadi bagian yang melengkapi style sehari-hari.

Banyak dari anak muda khususnya Gen Z yang gemar mengoleksi tumbler dengan berbagai merek & varian. Beberapa merek tumbler ‘mewah’ seperti Corkcicle sampai Owala pun banyak diburu walaupun harganya relatif mahal. 

Tak hanya diwarnai merek mancanegara, tren tumbler ikut dimanfaatkan sejumlah merek lokal untuk relevan dengan keinginan pasar. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk beralih ke tumbler mendorong beberapa brand lokal yang mulai membuat tumbler. Mulai dari Geoff Max, Dekoruma, Urbain Inc sampai Maternal merilis produk tumbler yang dengan harga yang lebih terjangkau. 

Selain itu muncul brand-brand lokal baru yang fokus pada produk utama tumbler seperti Kira Botoru & Domma. Brand lokal ini disambut positif & diharapkan menjadi alternatif tumbler berkualitas di tengah gempuran merek tumbler luar negeri.

Pembahasan tumbler juga berseliweran di media sosial khususnya Tiktok, seperti fit check menggunakan tumbler hingga review ketahanan tumbler. Lalu kenapa tumbler bisa sampai se-viral ini?

Kenapa Tumbler Sangat Diminati?

Ada beberapa hal yang mendorong tumbler semakin diminati masyarakat modern saat ini:

1. Kesadaran Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Meningkatnya kesadaran terhadap dampak negatif penggunaan botol plastik sekali pakai mendorong minat masyarakat untuk menggunakan tumbler. Tumbler bisa digunakan berulang kali sehingga mengurangi jumlah botol plastik.

2. Media Sosial & Influencer

Kehadiran influencer di media sosial membuat tumbler semakin diminati karena sering dipamerkan sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Banyak dari mereka yang membuat konten tentang tumbler di Tiktok atau Instagram, yang kemudian membuat masyarakat memiliki keinginan untuk membeli tumbler yang sama.

3. FOMO (Fear Of Missing Out)

FOMO (Fear of missing out) adalah perasaan ketika seseorang takut ketinggalan atau tidak ikut serta dalam suatu tren atau kegiatan yang populer. Hal ini terjadi ketika seseorang merasa tertinggal akibat tidak memiliki tumbler yang sedang digandrungi.

Perasaan FOMO juga didorong oleh munculnya pengaruh dari influencer, maraknya kolaborasi berbagai brand atau saat orang-orang sekitar memamerkan tumbler yang dimiliki.

4. Kolaborasi Brand

Kolaborasi brand besar seperti Starbucks dengan seniman terkenal atau Stanley dengan Olivia Rodrigo menjadi contoh alasan mengapa tumbler semakin diminati. Eksklusivitas tumbler dan daya tariknya yang semakin tinggi mendorong tingginya minat untuk mengoleksi bahkan hingga rela mengantri. 

5. Daya Tarik Estetika

Faktor lain yang mendorong tumbler menjadi tren adalah daya tarik estetika. Keunikan bentuk, bahan & warna menjadi alasan mengapa tumbler lebih diminati. Beberapa orang bahkan memilih model tumbler sesuai dengan style OOTD mereka.

Tumbler telah beralih dari botol minum biasa menjadi sebuah simbol dan representasi gaya hidup masyarakat khususnya anak-anak muda. Tak hanya soal fungsi, namun juga bentuk ekspresi yang selaras dengan taste style penggunanya. Popularitas tumbler memperlihatkan kita bahwa estetika dan kesadaran lingkungan dapat berjalan beriringan. Tren tidak hanya berdampak untuk diri sendiri namun juga untuk alam. Apakah sudah pakai tumbler?

Baca Juga: Alfamind Aplikasi Apa?

Kamu bisa loh berjualan tumbler untuk menambah pendapatan dengan bergabung menjadi store owner di Alfamind. Klik link di bawah!

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *