Alamat Alfamind

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
UBM Tower / Alfa Tower
Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 7-9 Alam Sutera,
Tangerang, Banten
INDONESIA

kekurangan reseller

Wajib Tau! Ini 5 Kelebihan & Kekurangan Reseller

Pada awal tahun ini, kamu bisa mencoba skema bisnis baru dengan modal minim namun memiliki potensi keuntungan yang besar yaitu lewat bisnis reseller. Sebelum memulai bisnisnya, kamu perlu mengetahui apa itu bisnis reseller serta kelebihan dan kekurangan reseller itu sendiri.

Secara sederhana bisnis reseller adalah memasarkan kembali produk yang kita beli dari supplier ataupun produsen tangan pertama.

Kamu sebagai reseller nantinya akan membeli produk pada supplier tangan pertama dalam jumlah tertentu. Biasanya produk yang dibeli dari supplier langsung akan diberikan harga khusus sehingga lebih murah dari harga eceran.

Kemudian reseller dapat menjual kembali produk tersebut ke konsumen dengan harga yang lebih tinggi. Selisih harga inilah yang akan jadi sumber keuntungan reseller.

Kekurangan Reseller

Sumber: Canva

Kelebihan Reseller

Namun kamu perlu mencermati apa saja kelebihan dan kekurangan reseller sebelum kamu terjun langsung didalamnya. Berikut penjelasan kelebihan reseller:

1. Kemudahan Mengontrol Stok Produk

Kelebihan dan kekurangan reseller akan berbicara seputar kontrol produk. Kelebihan pertama berbisnis dengan model reseller adalah dapat mengontrol stok. Sebagai reseller, kita dapat mengontrol sendiri jumlah stok produk yang diinginkan. Jumlah stok produk akan menyesuaikan dengan tingginya minat konsumen pada produk tersebut.

Maka, para reseller dapat memperhitungkan berapa banyak produk yang harus distok, sehingga tidak akan terjadi kelebihan produk

2. Minim Modal

Kelebihan dan kekurangan reseller akan berkaitan dengan modal. Berbisnis dengan skema reseller adalah dapat dimulai dengan modal yang minim. Hal ini dikarenakan reseller membeli produk dari supplier sebagai distributor tangan pertama. 

Maka harga yang diperoleh pasti akan lebih murah sehingga modal pun lebih sedikit. Bahkan reseller juga bisa memulai usaha dengan modal Rp50 ribu saja.

Tentu modal awal berbisnis reseller akan dipengaruhi oleh seberapa banyak stok barang yang akan disimpan. Kamu perlu mencari tahu potensi pasar dari produk tersebut sebelum membeli produk tersebut. 

3. Tidak Adanya Biaya Produksi

Kelebihan bisnis reseller adalah tidak adanya biaya produksi produk karena seluruh barangnya didapatkan langsung dari supplier.

Jadi, reseller tidak perlu memproduksi sendiri produk yang dijual, melainkan cukup menghubungi pihak pertama untuk mengambil pesanan produk.

Kemudian reseller juga tidak memerlukan biaya pemeliharaan barang yang besar sehingga akan lebih praktis & efisien modal.

4. Fleksibilitas

Reseller sendiri memiliki kelebihan waktu kerja yang fleksibel dan tidak terikat. Kita bisa melakukan bisnis ini dimana saja dan kapan saja. Tapi pastikan kita selalu konsisten melakukan pengiriman produk agar tidak terlambat sampai ke konsumen. Namun hal ini juga bisa menjadi kekurangan reseller, karena kamu bisa terlalu santai sehingga bisnis tidak berjalan.

Baca Juga: 6 Cara Daftar Jadi Reseller Online Shop Gratis, Menguntungkan!

kekurangan reseller

Sumber: Canva

Kekurangan Reseller

Selanjutnya kita akan membahas kekurangan reseller:

1. Potensi Kerugian

Tentu dalam setiap model bisnis kita akan dihadapkan dengan potensi kerugian. Kekurangan reseller salah satunya adalah adanya potensi kerugian. Kerugian yang mungkin dihadapi reseller adalah kelebihan stok barang akibat tidak terjual.

Untuk itu, diperlukan analisis dan perhitungan yang teliti dalam mengatur stok barang agar tidak merugi di masa depan.

2. Banyaknya Kompetitor Bisnis

Kekurangan reseller selanjutnya adalah banyaknya pesaing atau kompetitor. Biasanya supplier tidak hanya memiliki satu reseller, tapi punya banyak reseller untuk memperluas jaringan bisnis.

Inilah tantangan yang perlu dihadapi, di mana reseller harus kreatif & inovatif dalam memasarkan produk agar tetap bersaing.

3. Keuntungan Relatif kecil

Kekurangan reseller yang ketiga adalah laba atau keuntungan yang diperoleh kecil. Walaupun memperoleh stok produk dengan harga yang lebih murah dari supplier, kita tidak dapat memasang harga yang terlalu tinggi.

Terdapat banyak kompetitor yang memasang harga lebih rendah untuk produk yang sama dengan yang kita jual. 

Maka jualan kita dengan metode reseller ini tergolong kecil sehingga diperlukan kesabaran dan konsistensi untuk mengumpulkan dana balik modal.

4. Diperlukannya Ruang Penyimpanan Barang

Kekurangan reseller keempat adalah membutuhkan ruang khusus untuk menyimpan stok produk. Apabila stok produk semakin banyak, tentu diperlukan tempat yang luas dan aman untuk menyimpan barang yang belum terjual.

Kita perlu menata produk agar lebih rapi. Hal ini dilakukan dengan mengelompokkan barang sesuai ukuran atau jenis sehingga mudah untuk disortir.

Baca Juga: Reseller Apa Yang Cocok Untuk Pemula?

Kesimpulan

Reseller merupakan model bisnis untuk memasarkan kembali produk yang diperoleh dari supplier tangan pertama. Model bisnis reseller memiliki kelebihan seperti kemudahan mengontrol stok produk, modal yang minim, tidak adanya biaya produksi dan proses bisnisnya yang fleksibel.

Namun terdapat juga kekurangan reseller yaitu adanya potensi kerugian, persaingan ketat, keuntungan yang kecil dan perlunya ruang penyimpanan barang. Walaupun memiliki kelebihan, kekurangan reseller pun perlu menjadi pertimbangan sebelum Anda menjalani bisnis ini.

Kalau kamu masih ragu dengan bisnis reseller, kamu bisa coba bisnis di Alfamind yang tidak memiliki resiko kerugian. Alfamind adalah toko virtual dari Alfamart yang bisa kamu miliki. Alfamind membuka kesempatan bagi semua orang untuk bisa menjual ribuan produk menarik cukup bermodalkan smartphone saja. Klik di sini untuk mengetahui selengkapnya.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *